Tanaman bunga lidah mertuaadalah tanaman hias yang berasal dari benua Afrika ini bermanfaat sekali bagi udara lingkungan. Lidah Mertua atau dalam bahasa ilmiah disebut Sansevieria Trispasciata Prain ternyata berguna bagi manusia karena kelebihannya yaitu bisa menyerap racun yang bertebaran di udara sekitarnya seperti benzene dan karbon dioksida juga asap rokok. Ini berguna sekali sebagai penyaring udara.
Tanaman ini lebih berguna ditempatkan pada ruangan yang berasap rokok atau memiliki tingkat polusi yang tinggi. Tanaman lidah mertua jugaberguna apabila diletakkan di sudut dapur dan kamar mandi untuk mengurangi bau tidak sedap.
Klasifikasi tanaman Lidah Mertua
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
- Sub Kelas: Liliidae
- Ordo: Liliales
- Famili: Agavaceae
- Genus: Sansevieria
- Spesies: Sansevieria trifasciata Prain.
Tanaman ini tergolong tanaman keluarga Liliaceae atau keluarga bawang-bawangan. Di Indonesia tanaman ini juga punya nama lain, diantaranya sering disebut Rajek Wesi, Ki Kolo, Nanas Belanda, Letah Bayawak dan sebagainya.
Lidah Mertua memiliki beberapa keunggulan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok. Seperti yang diungkapkan Peneliti Senior dan Tenaga Ahli Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Delima Hasri Azahari Darmawan.
Pada tiap helai daun sansevieria terdapat zat yang bernama pregnane glycoside, yaitu suatu zat yang dapat menguraikan zat beracun menjadi senyawa organik, gula, dan asam amino. Zat beracun yang diurai, seperti karbondioksida, benzen, xilen, formaldehid, koloroform, dan triklorotilen.
Pada ruangan, tanaman sansevieria dapat menangani sick building syndrome, yaitu keadaan suatu ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas korbondioksida, nikotin dari rokok, dan penggunaan AC. Satu tanaman sansevieria trifasciata lorentii dewasa berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m persegi.
Kelebihan lainnya, tanaman yang juga bernama Old Century Plant ini, mampu mereduksi radiasi gelombang elektromaknetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi. Maka baik jika tanaman ini ditaruh di samping komputer atau televisi.
Sangat dianjurkan untuk mengadakan penanaman masal Lidah Mertua ini di Jakarta, mengingat Ibukota negara Indonesia ini memiliki polusi yang sangat tinggi.
Lidah Mertua memiliki beberapa keunggulan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok. Seperti yang diungkapkan Peneliti Senior dan Tenaga Ahli Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Delima Hasri Azahari Darmawan.
Pada tiap helai daun sansevieria terdapat zat yang bernama pregnane glycoside, yaitu suatu zat yang dapat menguraikan zat beracun menjadi senyawa organik, gula, dan asam amino. Zat beracun yang diurai, seperti karbondioksida, benzen, xilen, formaldehid, koloroform, dan triklorotilen.
Pada ruangan, tanaman sansevieria dapat menangani sick building syndrome, yaitu keadaan suatu ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas korbondioksida, nikotin dari rokok, dan penggunaan AC. Satu tanaman sansevieria trifasciata lorentii dewasa berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m persegi.
Kelebihan lainnya, tanaman yang juga bernama Old Century Plant ini, mampu mereduksi radiasi gelombang elektromaknetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi. Maka baik jika tanaman ini ditaruh di samping komputer atau televisi.
Sangat dianjurkan untuk mengadakan penanaman masal Lidah Mertua ini di Jakarta, mengingat Ibukota negara Indonesia ini memiliki polusi yang sangat tinggi.
http://www.ilmushare.com
0 komentar:
Posting Komentar