Menurut situs teknologi GigaOm, proses untuk mencapai kata sepakat dalam jual-beli senilai US$ 12,5 miliar (sekitar Rp 106,2 triliun) ini hanya memakan waktu lima pekan. Ketika itu, petinggi dari kedua perusahaan, CEO Google Larry Page dan CEO Motorola Sanjay Jha bertemu dan membicarakan akuisisi tersebut.
Padahal, beberapa minggu sebelum mereka bertemu, Microsoft sudah terlebih dahulu "meminang" Motorola, tapi perusahaan itu menolaknya. Alasannya, Motorola kecewa karena raksasa software yang didirikan Bill Gates itu hanya tertarik untuk menguasai puluhan ribu hak paten Motorola dan bukan untuk mengembangkannya.
Perlu diketahui, saat ini Microsoft sedang bersengketa dengan Motorola di pengadilan Amerika Serikat. Microsoft menuding Motorola melanggar sembilan paten buatan Microsoft yang ada di platform Android.
Dugaan pelanggaran paten itu meliputi teknologi yang dirancang untuk sinkronisasi e-mail, kalender dan daftar kontak, jadwal meeting, dan aplikasi pemberitahuan mengenai kekuatan sinyal dan daya tahan baterai.
Saat dikonfirmasi mengenai penawaran tersebut, Microsoft menolak berkomentar.
0 komentar:
Posting Komentar